8 Posisi dan Jenjang Karier HRD Yang Perlu Diketahui

Jika kamu tertarik meniti karier sebagai HR professional, kamu perlu memahami apa itu HRD dan jenjang kariernya. Berikut ulasannya!

Banyak yang menganggap tugas HRD cuma mengatur proses rekrutmen karyawan, lalu menangani urusan payroll-nya. Anggapan itu salah. HRD memiliki tugas lainnya yang tak kalah penting.

Sejatinya Human Resources Department atau HRD pada sebuah perusahaan memegang peranan penting. Ia ibarat “nyawa” perusahaan. Sebab, direktorat inilah yang bertanggung jawab atas pengelolaan karyawan mulai dari perencanaan karier, rekrutmen, manajemen kinerja, penentuan kompensasi dan lain sebagainya.

HR berperan penting dalam mendukung kinerja perusahaan. Pasalnya, divisi HR akan membantu perusahaan dalam menghadapi lingkungan bisnis yang cepat berubah dan permintaan karyawan dengan spesifikasi tertentu lebih besar.

HRD juga sering menjadi jembatan atau penghubung antara karyawan dan pihak perusahaan, maupun dengan calon karyawan. Nah, jika kamu tertarik meniti karier sebagai HR professional, kamu perlu memahami apa itu HRD dan jenjang kariernya.

Apa itu HRD?

HRD adalah sebuah direktorat, departemen atau divisi di perusahaan yang bertanggung jawab pada pengelolaan sumber daya manusia, yakni karyawan. Ini baik untuk karyawan tetap maupun karyawan kontrak.

Bahkan beberapa perusahaan, HRD memainkan peran yang sangat strategis. Ilustrasi sederhananya begini.

Setiap perusahaan memiliki target tahunan, atau lima tahunan. Target tersebut kemudian ditetapkan dalam angka-angka dan time line. Setiap target tentu harus ada yang bertanggung jawab untuk mengerjakannya. Siapa? Karyawan. Maka, menjadi tugas HRD untuk menemukan sosok yang tepat dalam mengerjakan pekerjaan tertentu. Ini baik menyangkut jumlah karyawan maupun skill yang dimilikinya.

Itu kalau peran HRD sudah sampai pada tataran strategis. Baiklah, secara konvensional beberapa tugas HRD adalah sebagai berikut:

  • Merancang program perencanaan karier.
  • Memberikan pelatihan dan pengembangan.
  • Menjamin perlindungan keselamatan kerja.
  • Memberikan gaji dan kompensasi.
  • Melakukan manajemen kinerja dan evaluasi.
  • Menyusun administrasi personalia.
  • Mendistribusikan gaji karyawan.

Kalau di perusahaan besar, HRD biasanya dibagi menjadi dua bagian, yakni HR Generalist dan HR Specialist. Perbedaan keduanya terletak pada tugas dan tanggung jawab.

Jika HR Generalist biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih luas dengan kondisi kerja yang lebih dinamis. Ia akan mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan selama masa kerjanya. Misalnya, rekrutmen, staffing, dan mengatur honorarium.

HR Specialist lebih berfokus hanya pada satu atau dua tugas yang menjadi keahliannya. HR Specialist ini biasanya banyak ditemukan pada perusahaan yang memiliki karyawan dalam jumlah besar. Tugasnya meliputi pengembangan karyawan, resolusi konflik, hingga program pertukaran karyawan.

Background Pendidikan HRD

Posisi HRD memang identik dengan lulusan Fakultas Psikologi, Sarjana Hukum dan Jurusan Manajemen SDM. Anggapan ini keliru. Banyak perusahaan yang tidak mematok spesifikasi khusus bagi kandidat HRD. Jadi, jangan khawatir kalau kamu berminat meniti karier sebagai HRD profesional, tapi tidak berasal dari bidang studi yang relevan.

Kamu masih tetap memiliki kesempatan dan bisa bersaing dengan kandidat lain dengan mengambil pelatihan online dan sertifikasi yang bisa menunjang keterampilanmu di bidang manajemen SDM.

Gaji HRD di Indonesia untuk Setiap Jenjang Karier

Gaji HRD memang kembali pada jenjang karier yang sedang dilakukan, entah itu sebagai staf, spesialis, hingga manajer yang terbagi-bagi dalam berbagai bidang SDM. Jumlah gaji HRD juga ditentukan oleh jenjang karier, beban kerja, hingga kondisi finansial perusahaan masing-masing. Untuk level staff yang umumnya ditempati lulusan baru alias fresh graduate atau mereka yang berpengalaman menjadi HRD di bawah tiga tahun, kisaran gaji mulai dari UMR hingga Rp8.000.000 per bulan. 

Kemudian gaji HRD level supervisor dengan pengalaman 3-4 tahun di bidang HR, memiliki gaji Rp8.000.000 – Rp12.000.000 per bulan. Adapun gaji manager HRD, mulai dari top level, middle level, dan lower level, berkisar mulai dari Rp8.000.000 – Rp20.000.000. Bahkan gaji manager HRD di beberapa perusahaan besar di Indonesia mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Jenjang Karier di Dunia HR

Meskipun sama-sama bertugas merancang program karier karyawan, divisi HR memiliki jenjang karier yang sama menjanjikan. Berikut lima jenjang karir yang bisa ditempuh seorang HR professional.

  1. Staf Rekrutmen

Posisi ini adalah level pemula yang bertugas merekrut calon karyawan sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai perusahaan. Proses rekrutmen mulai dari iklan lowongan kerja di platform pencarian kerja, media sosial, hingga website perusahaan. Selain itu, ia juga  melakukan tes dan wawancara kepada kandidat, menyiapkan kontrak kerja, dan menyusun laporan kerja.

  1. Staf Payroll

Tugas staf Payroll menghitung gaji karyawan. Untuk berkarier di posisi ini kamu harus mempunyai kemampuan berhitung yang baik. Kamu juga perlu menguasai software untuk sistem penggajian seperti Google Sheets atau Microsoft Excel. 

  1. Training and Development Specialist

Jenjang karier berikutnya adalah sebagai training and development specialist. Tugas posisi mengatur prosedur pelatihan, memberikan pelatihan bagi karyawan baru dan mengelola pelatihan karyawan, hingga . Kalau kamu masih fresh graduate dan mengincar posisi ini, kamu bisa memulai karier sebagai training assistant. 

  1. HR Business Partner

Tingkatan selanjutnya adalah HR Business Partner. Tugas posisi ini memperbarui program evaluasi perusahaan, mengembangkan kebijakan karyawan, hingga merekomendasikan prosedur baru yang dapat mengembangkan perusahaan. Untuk menjadi HR Business Partner, kamu harus memiliki pengetahuan dan menguasai tentang hukum ketenagakerjaan yang berlaku.

  1. Benefits Specialist

Karyawan benefits specialist akan melakukan tugas yang berhubungan dengan kompensasi dan manfaat yang diberikan perusahaan kepada karyawan.

Seorang benefits specialist wajib menguasai peraturan dan undang-undang terkait ketenagakerjaan, memahami cara kerja industri perusahaan, dan berhitung secara akurat. Tugas lain posisi ini adalah menginventaris aset perusahaan.

  1. Industrial Relations Manager

Divisi HR dengan jabatan industrial relations manager bertugas menjadi jembatan antara perusahaan dan para karyawan. Ia akan membantu karyawan untuk mencapai kinerja lebih baik lagi.

Selain itu, ia bertugas membbangun hubungan konstruktif antara semua pemangku kepentingan, memahami manajemen dan ketenagakerjaan, meninjau undang-undang ketenagakerjaan dan perjanjian kerja, merevisi kebijakan dan prosedur ketenagakerjaan, dan menerapkan semua peraturan perusahaan berjalan baik serta tak melanggar undang-undang.

  1. HR Manager

HR Manager sudah termasuk level atas. HR Manager mempunyai tanggung jawab, seperti menyusun nilai-nilai perusahaan, mengontrol rekrutmen, memastikan terlaksanakannya Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan dengan baik dan lain sebagainya. HR Manager juga ikut andil mengembangkan konsep profil perusahaan. 

  1. Chief HR Officer

Chief HR Officer adalah posisi tertinggi di divisi HR. Posisi ini sama dengan jajaran direksi lainnya. Sebagai Chief HR Officer, tugasnya adalah memimpin dan membuat keputusan dalam divisi HR. Ia juga bisa memberikan masukan berupa kritik dan saran kepada petinggi perusahaan tentang kondisi SDM maupun situasi industri yang mempengaruhi kinerja perusahaan.

Itulah pengertian HRD dan jenjang kariernya.

Uraian diatas adalah informasi selengkapnya yang membahas tentang deretan jenjang karier yang dimiliki oleh seorang HRD di dalam sebuah perusahaan. Menarik sekali bukan? Jenjang karir ini cukup terbuka dan membuka kesempatan baru untuk para HRD yang terampil untuk semakin mengembangkan kemampuan dan skill sesuai dengan bidang keahliannya.

Mengelola urusan HR dengan mudah dan efisien menggunakan sistem berbasi cloud bisa Anda dapatkan di aplikasi HR Altiuspeople. Sistem HR and payroll management yang akurat dan mudah beradaptasi dengan kondisi perusahaan. Altiuspeople memahami persyaratan di organisasi Anda dengan berbagai product features yang terintegrasi pada sistem yang berkualitas. Dengan Alitiuspeople, data menjadi terintegrasi, mulai dari data karyawan, attedance, visit kunjunganpajak, gaji, salary on demand, training karyawan, Integrasi ke akunting, job portal, perbankan dan lainnya. Hasilnya, laporan administrasi jadi lebih rapi, mudah diakses, dan dikontrol. 

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
back to top
Open chat
butuh infomasi?
Halo ada yang bisa Kami bantu?