Apa itu Fungsi dan Penerapan Manajemen Operasional SDM Agile di Era Digital?

Manajemen operasional SDM (Sumber Daya Manusia) adalah bagian dari fungsi manajemen operasional yang fokus pada pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia di dalam organisasi. Fungsi manajemen operasional SDM melibatkan sejumlah tugas dan tanggung jawab untuk memastikan bahwa organisasi memiliki tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan terlibat

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) memastikan bahwa suatu organisasi berfungsi secara efektif dan efisien. Untuk itu para pelaku HRD dan manajemen harus memahami fungsi majemen SDM, dimana fungsi SDM ini sering dikategorikan menjadi dua bidang utama: strategis dan operatif. Sementara SDM strategis berfokus pada perencanaan jangka panjang dan membentuk arah keseluruhan SDM dalam suatu organisasi, fungsi SDM operatif lebih peduli dengan kegiatan sehari-hari yang membuat tenaga kerja tetap terlibat, termotivasi, dan produktif. Beberapa fungsi utama manajemen operasional SDM melibatkan:

       𝟭. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM):

  • Perencanaan Ketenagakerjaan: Menentukan jumlah dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan di berbagai tingkatan dalam organisasi.
  • Perencanaan Suksesi: Menciptakan rencana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan karyawan yang berpotensi untuk mengisi posisi manajemen kunci di masa depan.
  1. Perekrutan dan Orientasi
    Proses perekrutan dan orientasi adalah titik kontak pertama antara organisasi dan karyawan potensial. Ini adalah fungsi operasi penting yang melibatkan menarik, memilih, dan mengintegrasikan bakat baru ke dalam perusahaan. Profesional SDM bertanggung jawab untuk menyusun deskripsi pekerjaan, memposting lowongan pekerjaan, melakukan wawancara, dan akhirnya memilih kandidat yang tepat. Memastikan bahwa karyawan baru memahami budaya perusahaan, kebijakan, dan tugas mereka. Membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tim mereka.
  1. Pelatihan dan Pengembangan
    Departemen SDM ditugaskan untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dalam angkatan kerja dan merancang program pelatihan untuk mengatasi kekurangan ini. Pelatihan dapat mengambil banyak bentuk, termasuk lokakarya, workshop, kursus online, dan program bimbingan. Membantu karyawan merencanakan dan mengembangkan karir mereka di dalam organisasi.

    4. Retensi Karyawan
    Profesional SDM bekerja untuk menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa dihargai, terlibat, dan termotivasi untuk tetap bersama perusahaan Ini melibatkan pemantauan kepuasan di tempat kerja, mengatasi masalah, dan mengembangkan strategi seperti program pengakuan karyawan dan paket kompensasi yang adil dan kompetitif. Mengelola manfaat karyawan seperti asuransi kesehatan, cuti, dan tunjangan lainnya. Memastikan kesejahteraan fisik dan mental karyawan. Mengelola program kesejahteraan, termasuk program kesehatan dan kebugaran.

    5. Umpan balik
    Memberikan umpan balik konstruktif dan bimbingan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Check-in, survei, dan kotak saran reguler adalah beberapa alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan menindaklanjuti umpan balik karyawan. Fungsi ini membantu mengatasi masalah, meningkatkan proses, dan menumbuhkan rasa memiliki dan pemberdayaan karyawan.

    6. Penilaian Kinerja
    Penilaian kinerja membantu mengidentifikasi area di mana karyawan unggul dan area yang perlu ditingkatkan. Mereka juga memainkan peran penting dalam keputusan kompensasi, promosi, dan perencanaan pengembangan karir.

    7. Wawasan SDM yang Dapat Ditindaklanjuti
    Departemen SDM mengumpulkan dan menganalisis data yang terkait dengan kinerja karyawan, tingkat turnover, metrik rekrutmen, dan banyak lagi. Data ini membantu organisasi membuat keputusan berdasarkan informasi tentang strategi dan kebijakan SDM. Membantu karyawan beradaptasi dengan perubahan organisasi. Merencanakan dan mengelola komunikasi selama periode perubahan.

Manajemen operasional SDM memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa organisasi memiliki tim yang kompeten dan terlatih, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan keberhasilan jangka panjang.

Bagi pelaku HRD yang ingin fokus dan mengembangkan manajemen SDM yang dapat membantu pekerjaan HRD saat ini sudah sangat mudah, karena saat ini sudah banyak dikembangkan tool aplikasi yang dapat membantu fungsi manajemen SDM dilakukan secara terintegrasi dan terautomasi. Salah satunya menerapkan penggunaan aplikasi HRIS dan Perfomance Management dari Altiuspeople. Di sini HRD dapat menerapkan dengan sangat mudah dan dapat dimonitor kapan saja dan dimana saja serta dieksekusi dalam satu klik.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
back to top
Open chat
butuh infomasi?
Halo ada yang bisa Kami bantu?