8 Cara Membuat Karyawan Lebih Bahagia : Produktivitas Meningkat, Performa Perusahaan Meningkat
Dikutip dari Inc.com, Jumat 5 Juli 2019, penulis The Happiness Advantage, Shawn Achor, mengatakan kebahagiaan adalah pendahulu kesuksesan, bukan hanya hasilnya. Kebahagiaan di antara para karyawan memicu kinerja dan prestasi yang berdaya saing yang diinginkan banyak perusahaan.
Perusahaan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi yang terdiri dari orang-orang yang saling bekerja sama untuk mengejar satu tujuan. Dari definisi tersebut, tampak jelas bahwa yang menjadi pilar dari sebuah perusahaan adalah karyawan Anda.
Karyawan kini tidak bisa dianggap sebatas sebagai sumber daya saja, lebih jauh dari itu karyawan merupakan pilar-pilar yang membuat perusahaan tetap kokoh berdiri. Bagi setiap perusahaan, karyawan perlu dianggap layaknya sebuah aset berharga yang membutuhkan pengelolaan dengan baik. Dalam pengelolaanya harus diperhatikan aspek psikologi termasuk didalamnya kebahagiaan dan motivasi kerja.
Karyawan yang tidak bahagia pada akhirnya akan kehilangan motivasi untuk bekerja. Jika seorang karyawan sudah kehilangan motivasinya, maka produktivitasnya akan menurun. Tentu ini akan berdampak pada bisnis Anda. Oleh karena itu, dua poin tersebut patut untuk diperhatikan setiap perusahaan.
Jangan pernah sepelekan kebahagiaan dan motivasi kerja karena keduanya merupakan faktor yang menentukan loyalitas karyawan Anda. Apabila pegawai Anda memilih untuk mundur, maka perusahaan Anda harus mengeluarkan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan rekrutmen dan pelatihan karyawan baru. Selain menghabiskan biaya, jalannya perusahaan Anda pun akan terganggu.
8 Cara Membuat Karyawan Lebih Bahagia
- Memiliki visi dan misi yang sama dan searah
Segala sesuatu yang Anda lakukan di perusahaan akan menarik beberapa orang dan mendorong keluar yang lainnya. Itu pertanda baik; Anda pasti tidak ingin ada karyawan yang tidak sejalan dengan Anda dalam perusahaan.
Jika tidak menyamakan visi dengan pegawai Anda, Maka hal ini akan menyebabkan perusahaan yang sulit berjalan.
Perusahaan adalah sebuah organisasi. Idealnya, setiap anggotanya harus memiliki visi dan misi yang sama supaya bisa berjalan bersama.
Dengan demikian, setiap pekerjaan yang karyawan Anda lakukan, itu bukan hanya untuk kepentingan perusahaan saja. Ada rasa kepuasan yang ia dapatkan karena berhasil mewujudkan visi dan misi pribadinya. Jadi sebaiknya, setiap perusahaan wajib memiliki visi dan misi yang jelas dan mampu mengkomunikasikannya dengan setiap karyawan.
Dalam mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan, Anda dapat memulainya bahkan sebelum tahap rekrutmen. Anda bisa mencantumkan visi dan misi di website atau company profile perusahaan Anda atau pada saat proses wawancara. Sehingga, pelamar yang mendaftarkan diri sudah paham benar visi dan misi bahkan sebelum Anda jelaskan.
2. Membangun komunikasi yang baik dengan karyawan
Ciptakan lingkungan di mana karyawan dapat menyampaikan isi pikiran mereka secara terbuka. Alur komunikasi yang bagus akan membuat lingkungan kerja mudah dikelola dan terasa menyenangkan. Permasalahan yang timbul juga akan mudah diselesaikan dengan memperbaiki komunikasi.
Anda sebagai atasan pun harus memperhatikan kebutuhan tersebut. Komunikasinya pun tidak perlu yang terlalu rumit. Cukup buka kesempatan dialog dengan karyawan Anda, dan sambut segala aspirasi yang mereka sampaikan. Meskipun terkesan sederhana, namun salah satu penyebab utama seorang karyawan memilih mundur adalah adanya hubungan yang tidak baik dengan pemimpinnya.
Lingkungan kerja yang positif meningkatkan produktivitas perusahaan. Semakin bagus cara berkomunikasi dalam perusahaan maka akan semakin bagus juga sistem yang diterapkan di dalamnya. Sudah banyak perusahaan yang berhasil mengembangkan bisnis yang dijalani karena memiliki cara berkomunikasi dan memahami gaya komunikasi yang bagus, bahkan difasilitasi dengan suatu sistem khusus seperti solusi Altiuspeople. Begitu juga sebaliknya, perusahaan yang tidak menerapkan komunikasi yang baik akan dapat menyebabkan kegagalan atau kerugian.
3. Memberikan kesempatan pengembangan diri
Terlepas dari pengalaman, selalu ada kurva belajar untuk karyawan baru. Perusahaan dapat membantu mengurangi stres dengan menawarkan pelatihan intensif untuk karyawan baru. Pelatihan dapat ditawarkan secara berkala setelahnya jika karyawan tertarik untuk melakukan pekerjaan penting lainnya.
Pelatihan intensif dan berkala membangun kepercayaan pada karyawan baru dan membantu karyawan saat ini memperluas keterampilan mereka. Ini menambah kepuasan karyawan, mengurangi tingkat turnover, meningkatkan inovasi, dan banyak lagi yang membangun kebahagiaan karyawan.
Pengembangan diri juga dapat memicu karyawan bahagia sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan. Misalnya, memberikan pelatihan, konseling, atau mendaftarkan karyawan pada kursus-kursus pengembangan diri seperti di solusi Altiuspeople sudah terintegrasi dengan lembaga training. Selain pengembangan kompetensi, pegawai juga perlu jenjang karier yang jelas. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah motivasi setiap karyawan untuk bekerja seoptimal mungkin.
Baik itu untuk kepentingan finansial, maupun untuk kebutuhan lainnya, promosi menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh setiap karyawan. Apabila kesempatan untuk promosi ini ditutup bagi mereka, maka hilang pula motivasi mereka.
4. Perhatikan gaji, tunjangan, insentif dan cuti
Tips membuat karyawan bahagia di kantor yang selanjutnya ini berhubungan dengan masalah keuangan. Ya, meskipun kepentingan finansial bukan satu-satunya alasan untuk bekerja, tetapi faktor ini sangatlah krusial.
Kebanyakan karyawan merasa beban kerja yang diemban tidak sesuai dengan besarnya gaji, tunjangan dan insentif yang ia terima. Jadi, mereka melaksanakan tugasnya dengan setengah hati. Tentunya ini bisa membahayakan bisnis Anda
Perusahaan yang kerap memberikan berbagai tunjangan dan insenstif pada para karyawannya secara transparan dan diberikan pada waktu yang tepat dipastikan akan memiliki tenaga kerja yang setia.
Karyawan yang bekerja di perusahaan yang memberikan beragam tunjangan dan insentif dipastikan akan berpikir matang-matang jika ingin resign dari pekerjaannya. Sebab, pada kenyataannya banyak perusahaan yang tidak memberikan tunjangan dalam bentuk apapun. Perusahaan tersebut hanya sebatas memberikan gaji saja pada karyawannya, tanpa memberikan bonus atau insentif yang lain.
Insentif merupakan salah satu cara untuk mendongkrak motivasi para karyawan. Dengan adanya insentif, mereka bisa lebih semangat dalam menjalankan tugasnya. Insentif pun tidak harus berupa uang. Insentif bisa berupa penambahan waktu cuti atau kesempatan untuk pelatihan di luar daerah.
Selain gaji, tunjangan, insentif, cuti juga perlu diperhatikan. Berikan kesempatan kepada karyawan untuk benar-benar menikmati waktu cutinya. Kebanyakan karyawan mengeluhkan waktu cutinya masih digunakan untuk bekerja. Akhirnya, cuti yang ia ambil pun sia-sia.
Perusahaan yang memudahkan para karyawannya untuk mengajukan cuti, juga bisa membuat karyawan Bahagia. Meski pada dasarnya setiap karyawan memiliki hak cuti selama 12 hari dalam setahun. Namun sayangnya, tidak semua perusahaan membiarkan karyawannya mengambil cuti dan mendapat informasi cuti yang baik. Biasanya, karyawan yang ingin menggunakan jatah cutinya harus memberikan kabar dari jauh-jauh hari. Ini bisa dilakukan dengan mudah dengan menggunakan solusi Altiuspeople dimana setiap karyawan dan manajemen dapat memakai fitur ini.
5. Memberikan Apresiasi Penghargaan
Hal sederhana selanjutnya yang bisa membuat seorang karyawan bahagia adalah merasa bahwa dirinya dihargai dan diakui. Untuk hal ini, pemimpin atau atasan berperan penting di dalamnya karena karyawan akan merasa dihargai dan diakui berdasarkan sikap pemimpin.
Baik itu berupa pujian, ucapan selamat, maupun pesta kecil, segala bentuk apresiasi kepada karyawan adalah cara efektif untuk meningkatkan kebahagiaan dan motivasi kerjanya.
Seorang pemimpian yang baik dan kuat mengetahui jika tim merupakan aset paling penting dan juga berharga. Untuk memastikan bahwa tim adalah aset paling berharga, maka pemimpin wajib membuat setiap anggota tim merasa dirinya maupun pekerjaannya dihargai.
Selain keberhasilan yang diraih oleh seorang karyawan, Anda juga bisa memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan Anda ketika telah mencapai target perusahaan. Anda bisa mengadakan acara outing, employee of the month dan lain lain
Jadi, jangan pernah anggap prestasi yang ditorehkan karyawan Anda sebagai sesuatu yang biasa saja.
6. Dukungan Perusahaan Terhadap Inovasi Karyawan
Selain gaji, hal lain yang diharapkan seorang karyawan dari perusahaan adalah pengalaman. Mereka bekerja untuk mengembangkan diri dan mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya. Salah satu pengembangan diri tersebut yaitu dengan memberikan ide dan inovasi baru terhadap perusahaan.
Ide dan inovasi yang diberikan kepada perusahaan juga diharapkan memberikan dampak yang baik bagi perusahaan itu sendiri. Karena ide dan inovasi tidak didapatkan dengan mudah dan terkadang melalui pemikiran yang panjang maka mereka mengharapkan dukungan dari perusahaan untuk mewujudkannya.
Saat inovasi seorang karyawan didukung oleh perusahaan maka dia akan merasa dihargai sehingga memberikan kebahagiaan tersendiri. Karena merasa dihargai dan bahagia maka mereka tidak akan takut untuk menyampaikan inovasi lainnya. Dari situ nanti akan muncul beragam inovasi-inovasi baru yang tentu saja akan menguntungkan perusahaan.
Pastikan setiap karyawan punya kontribusi yang sama pentingnya untuk perusahaan, tak peduli apapun jabatan dan posisinya. Ketika mereka sadar bahwa posisinya begitu penting, maka para karyawan akan senang dan bahagia dengan pekerjaan yang mereka punya
7. Menciptakan kultur kerja Enterpreneur yang menyenangkan
Perusahaan membutuhkan talenta yang memiliki paradigma sebagai pemilik, entrepreneur, bukan sekedar karyawan
Hal sederhana selanjutnya yang bisa membuat karyawan merasa bahagia adalah fasilitas dan suasana kerja yang ada di ruang kantor. Fasilitas di ruang kantor ini mampu meningkatkan kenyamanan karyawan sehingga berujung pada mood dan kebahagiaannya. Jadi usahakan untuk memberikan karyawan fasilitas yang mendukung sehingga membuat mereka merasa bahagia.
Suasana kerja yang membosankan atau penuh dengan intrik tentu membuat siapapun tidak betah. Ini lah pentingnya untuk berkomunikasi dengan para karyawan untuk mendengarkan segala keluh kesahnya. Supaya lebih mengetahui bagaimana kultur yang berkembang di perusahaan Anda sendiri.
Masukan dari karyawan Anda sangatlah berharga. Contoh perusahaan-perusahaan startup yang mengedepankan kultur kerja yang menyenangkan. Perusahaan startup ini sadar betul bahwa kultur yang berkembang akan sangat mempengaruhi retensi karyawan dan produktivitas mereka.
8. Ciptakan lingkungan kantor yang menyenangkan.
Karyawan akan lebih senang jika mereka menyukai tempat mereka bekerja. Cukup dengan cara sederhana saja seperti mengurangi rapat yang panjang atau diperbolehkan memainkan musik di kantor, akan meningkatkan semangan karyawan. Bisa juga dengan perusahaan menyediakan makanan untuk karyawan dan memberi penghargaan pada pekerjaan yang telah diselesaikan dengan baik oleh karyawan. Komunikasi dengan karyawan juga membantu meningkatkan perasaan bahagia dan keamanan pada karyawan.
Bahagia Itu Sederhana
Semoga dari 8 cara membuat karyawan bahagia di kantor di atas dapat memberikan Anda gambaran mengenai bagaimana membuat karyawan Anda lebih bahagia dan termotivasi.
Memang dengan banyak uang, apapun yang kita butuhkan atau inginkan bisa terpenuhi dengan baik. Akan tetapi, kebahagiaan seseorang tak melulu soal uang saja, tapi hal sederhana seperti di atas juga ternyata mampu membuat karyawan lebih bahagia dibandingkan dengan gaji.
Selain 8 cara tadi, lingkungan kerja yang efisien juga bisa membuat pekerjaan karyawan Anda lebih mudah. Solusi Altiuspeople hadir menjadi solusi untuk memudahkan dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi proses bisnis SDM di perusahaan Anda secara terintegrasi. Banyak perusahaan yang sudah #PercayaAltiuspeople sebagai sistem solusi HR mereka.
Tertarik menggunakan Altiuspeople? Ajukan Demonya